Rabu, 26 September 2012
Pengalaman Individu
Pengalaman
dalam mencari lokasi untuk bakti sosial adalah hal yang akan saya tuliskan
sebagai pengalaman untuk menjelaskan fungsi umum teori belajar yang dikaitkan
dengan pengalaman. Dalam kegiatan Bakti
Sosial yang diadakan oleh FORMASI ini, kegiatan tersebut bernama BASIS (Bakti
Sosial Formasi Satu). Pada saat itu, saya sebagai Steering Committe di dalam kepanitian tersebut. Pada sat progres
kerjanya, saya juga ikut berperan dalam mencari tempat atau lokasi untuk
kegiatan tersebut. Sebelumnya kami panitia telah memilih beberapa tempat yang
sesuai dengan konsep acara yang kami rancang. Ada 3 tempat yang menurut kami
itu sesuai dengan konsep.
Kemudian,
selang 3 hari dari rapat saya dan bg Imam Setiawan meninjau lokasi tersebut. Pertama
kali kami meninjau ke daerah Tuntungan. Setibanya kami disana, kami
melihat-lihat kondisi rumah, ekonomi, dan sosial pada daerah tersebut. Kami juga
bertanya kepada Pak polisi yang berjaga pada saat itu dimana kantor polisi
tersebut berada tepat ditengah-tengah wilayah Tuntungan itu. Setelah meninjau
kami, bergegas untuk pulang dan akan melanjutkan ke tempat alternatif
berikutnya.
Dua
hari kemudian, saya, bg Imam Damara, dan bg Imam Setiawan sudah siap untuk
meninjau lokasi yang selanjutnya. Kami mendatangi ke daerah S. Parman, Medan
tepatnya di pinggirang sungai deli belakang Apartemen Cambridge. Kami menelusuri daerah tersebut, hingga ke pinggiran
sungai. Setiba disana, kami terkejut dengan kedatangan seseorang yang
menawarkan barang dagangan haram yakni Ganja dan Sabu-sabu dan Prostitusi. Kami
menolak penawaran itu, kemudian seseorang pemuda menanyakan apa tujuan kami
datang kesini. Kami menjelaskan bahwa kami ingin buat kegiatan bakti sosial di
daerah ini. Lalu, pemuda itu mengantarkan kami ke rumah kepala lingkungan
tersebut, tetapi kepala lingkungan tersebut sedang tidak berada di rumah. Akhirnya
kami memutuskan untuk pulang dan menlanjutkan peninjauan tempat dilain waktu.
Di
pertengahan jalan menuju pulang kami berdiskusi mengenai tempat tersebut. Setelah
panjang kami berdiskusi akhirnya kami memutuskan untuk tidak melakukan kegiatan
di temapt itu. Karena, kondisi lingkungan yang tidak sehat dan sesuai untuk
kegiatan kami. Dan keesokan harinya, kami mendatangi lokasi yang terakhir yakni
di daerah Pinang Baris. Setelah meninjau tempat itu kami bergegas pulang.
Selang beberapa hari kemudian, kami mengadakan rapat untuk membahas
perkembangan setiap seksi. Hasil peninjauan lokasi yang pertama, dimana kondisi
rumah, sosial kurang baik hanya untuk ekonomi mereka sangat berkecukupan,
karena pekerjaan kebanyakan disana yakni punya kebun sawit. Untuk lokasi yang
kedua sudah jelas tidak diadakan disana karena kondisi yang sangat tidak baik,
dan untuk lokasi yang ketiga tempatnya sesuai dengan konsep dan hubungan
masyarakat disana sangat menyambut kedatangan kami, terlihat sewaktu kami
meninjau ke daerah tersebut. Kami disambut dengan ramah oleh para warga dan
kepala lingkungannya. Dan akhirnya hasil keputusan rapat setelah menelaah
konsekuensi dan hal-hal positif, maka diputuskan lokasi yang akan di adakannya
kegiatan bakti sosial yakni di daerah Pinang Baris, walaupun ada beberapa
panitia yang ingin melakukan kegiatan ini di daerah Tuntungan karena daerahnya
sangat asri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar