Pada waktu ini, penulis akan membahas suatu pengalaman yang terjadi di kelas Mata Kuliah Psikologi Belajar. Seperti yang sudah penulis bahas terkait dengan teori-teori yang dikemukakan oleh B. F. Skinner mengenai proses belajar yang di telaah berdasarkan pengalaman penulis pribadi, maka ini menjadi suatu telaah baru yang dihubungkan dengan proses belajar yang terjadi pada saat Mata Kuliah Psikologi Belajar tadi. Dan seperti yang penulis tuliskan sebelumnya juga, bahwa dari segi pengalaman sangat bisa dibahas oleh teori-teori B. F. Skinner.
Rabu, 10 Oktober 2012
Evaluasi Proses Pembelajaran di Kelas Dikaitkan dengan Teori B. F. Skinner
Pada waktu ini, penulis akan membahas suatu pengalaman yang terjadi di kelas Mata Kuliah Psikologi Belajar. Seperti yang sudah penulis bahas terkait dengan teori-teori yang dikemukakan oleh B. F. Skinner mengenai proses belajar yang di telaah berdasarkan pengalaman penulis pribadi, maka ini menjadi suatu telaah baru yang dihubungkan dengan proses belajar yang terjadi pada saat Mata Kuliah Psikologi Belajar tadi. Dan seperti yang penulis tuliskan sebelumnya juga, bahwa dari segi pengalaman sangat bisa dibahas oleh teori-teori B. F. Skinner.
Bercerita
mengenai pengalaman tadi, sangat mendapatkan pemahaman mengenai proses belajar
yang sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh B. F. Skinner. Dimana teori ini mengandung beberapa
pilar-pilar, yakni stimulus, respon, penguatan, hukuman, hadiah, penjadwalan. Mari
kita bahas pilar-pilar ini secara umum yang dikaitkan dengan pengalaman dikelas
tadi.
Diawali
ketika dosen pengampu masuk ke kelas dan menyuruh untuk menyimpan laptop,
buku-buku diluar buku psikologi belajar, duduk berjarak satu bangku dan
mempersiapkan alat tulis. Lalu, kami pun dengan cepat bertindak untuk
menjalankan perintah tersebut. Bahkan, sebagian membaca buku yang dalam
pemikiran akan diadakannya kuis, tetapi begitu dosen menyatakan bahwa ini bukan kuis hanya menguji coba teori-teori behaviour menurut B. F. Skinner. Kami sangat lega yang pada
awalnya kami cemas karena belum sempat membaca dengan seksama materi-materi
yang telah di pelajari. Dari hal ini, stimulus yang diberikan berupa penugasan
seperti menyimpan laptop, buku-buku diluar psikologi belajar, duduk berjarak
satu bangku dan mempersiapkan alat tulis. Lalu, respon yang dimunculkan seperti
stimulus yang diberikan dengan langsung bertindak untuk menyimpan laptop,
buku-buku yang tidak ada kaitan dengan mata kuliah, mempersiapkan alat tulis
dan duduk berjarak-jarak.
Kemudian,
dosen memberikan beberapa benda yakni, kertas HVS, Kertas yang bertuliskan
sertifikat dan Kertas yang berbentuk persegi panjang. Dosen juga memberikan informasi
mengenai waktu yang diberikan hanya 30 menit dan kami harus bisa membuat suatu
produk dari benda-benda yang diberikan dan akan ada 6 pemenang apabila dapat membuat
hasil yang baik akan mendapatkan hadiah. Ini membuat kami semakin terpicu untuk
meembuat stimulus ini menjadi produk yang bagus untuk mendapatkan hadiah
tersebut. sempat kami merasa bingung untuk
melakukan apa dengan stimulus tersebut. Setelah terjadi brainstorming
untuk memunculkan ide-ide atau kreativitas maka hal itu dapat terwujudkan. Dengan
ide-ide ataupun kreativitas yang keluar dari pikiran maka kami langsung
mengolah stimulus tersebut berdasarkan ide yang tercetus. Dan akhirnya kami pun
berhasil menghasilkan produk dari 3 benda yang diberikan. Ini merupakan pembahasan yang dimana ada stimulus yang diberikan seperti benda yakni, kertas HVS, Kertas yang bertuliskan
sertifikat dan Kertas yang berbentuk persegi panjang, informasi mengenai waktu yang diberikan untuk membuat suatu
produk hanya 30 menit dan akan ada 6 pemenang apabila dapat membuat
hasil yang baik akan mendapatkan hadiah . Kemudian respon yang kami lakukan adalah mengerjakan tugas tersebut
dengan sesuai waktu dan sebaik-baiknya agar tidak dimarahi oleh dosen yang
apabila kami tidak mengerjakan tugas tersebut dan dapat mencapai hasil yang
baik agar mendapatkan hadiah. Hadiah tersebut juga merupakan pilar dari teori
B. F. Skinner yang bertujuan untuk memberikan perilaku yang sesuai dan lebih
maksimal lagi dalam pengerjaanya. Sehingga dengan adanya hadiah akan
memunculkan perilaku yang diharapkan dan akan terus berulang untuk semakin lebih baik. Namun, tidak hanya ini
yang bisa kita bahas dari perngalaman tersebut. ada pilar-pilar lagi yang
terkait dengan pengalaman diatas seperti penguatan dan penjadwalan. Pemberian waktu
dalam hal memunculkan perilaku sangat sesuai. Ditinjau dari penjadwalan tugas
sehingga memberikan efek pada perilaku untuk menggali potensi, kemudian
penjadwalan terhadap pemberian hadiah.
Penjadwalan
pemberian hadiah dilakukan pada saat itu juga. Penjadwalan pemberian hadiah
memang seharusnya dilakukan setelah perilaku tersebut muncul sesuai harapan. Pemberian
hadiah jangan terlalu lama diberikan sehingga akan memberika efek buruk pada
perilaku selanjutnya. Dengan pemberian jadwal yang salah akan bisa membuat
perilaku yang diharapkan tidak muncul.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
idenya bagus Ichsan..inti uraiannya juga bagus...
yang perlu diperhatikan lain kali adalah kalimatnya jangan berbelit-belit saat menguraikan..:)
next time better.. :)
Posting Komentar