Teori Belajar Gagne
Keterampilan,
apresiasi, dan penalaran manusia dengan semua variasinya, dan juga harapan,
aspirasi, sikap, dan nilai-nilai manusia, umumnya diakui bahwa perkembangannya
sebagian besar bergantung pada peristiwa yang disebut dengan belajar. (Gagne,
1985, h.1)
Robert Gagne
adalah seorang direktur laboratorium yang meriset latihan-latihan personal
perlengkapan elektronik. Beliau lahir pada tahun 1916 di North Andover dan meninggal tanggal 28 April 2002. Beliau mendapatkan
gelar A.B. pada Yale tahun 1937 dan pada tahun 1940 mendapat gelar Ph.D. dalam
Psychology dari Universitas Brown. Mengajar pada Connecticut College for Women
dari 1940-1949 dan kemudian pada Penn State University dari 1945-1946. Antara
1949-1958, Gagne menjadi direktur “perceptual and motor skills laborartory”
dari U.S. Air force. Pada saat itu dia mulai mengembangkan beberapa idenya yaitu
teori belajar yang disebut "The
Conditions of Learning".
Prinsip Belajar
Gagne berpendapat bahwa belajar adalah faktor kausal
penting dalam perkembangan. Belajar manusia bersifat kumulatif, kompleks dan
beragam. Belajar menghasilkan disposisi yang dipertahankan yang dibuktikan oleh
kinerja teretentu. Hasil dari belajar disebut kapabilitas. Proses belajar
adalah proses kognitif yang memproses informasi dilingkungan menjadi berbagai
macam kapabilitas. Gagne melihat proses belajar mengajar dibagi menjadi beberapa
komponen penting yaitu :
1.
Fase – fase pembelajaran seperti (1) Receiving the stimulus situation (apprehending), (2) Stage of acquisition, (3) Storage,
(4) Retrieval.
2. Kapabilitas
manusia dari hasil belajar (outcomes) seperti : informasi verbal, keterampilan
intelektual, keterampilan motorik, sikap dan strategi kognitif.
3.
Kondisi atau tipe pembelajaran seperti kondisi internal dan eksternal atau
lebih terperinci seperti signal learning,
stimulus-respon learning, chaining, verbal association, discrimination
learning, concept learning, rule learning, problem solving.
4.
Kejadian-kejadian instruksional seperti : persiapan belajar, akuisisi dan
kinerja, transfer belajar,
Kerangka
Belajar
Terdiri dari 3 komponen
utama, yaitu : (a) sistem untuk menjelaskan diversitas kapabilitas manusia; (b)
proses pemerolehan kapabilitas; (c) langkah-langkah dalam pembelajaran yang
mendukung setiap langkah dalam belajar.
Prinsip
Pembelajaran
Belajar dapat terjadi baik karena ada ataupun tidak adanya
kegiatan pembelajaran akan tetapi masing-masing tahapan belajar yang
diidentifikasikan oleh Gagne mungkin dipengaruhi oleh kejadian diluar diri si
pembelajar. Ketika dirancang dengan cermat untuk mendukung belajar, maka
kegiatan eksternal itu dinamakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan eksternal ini
tidak menimbulkan aktivitas belajar mereka hanya dapat mendukung pemrosesan
internal pembelajar.
Tiga prinsip dari pembelajaran yang efektif yang disebutkan
oleh Gagne dalam analisis tugas latihan adalah: (a) memberikan pembelajaran
mengenai seperangkat tugas-tugas komponen yang diarahkan untuk membangun tugas
final; (b) memastikan bahwa setiap tugas komponen dikuasai; dan (c) sekuensi
tugas komponen untuk memastikan transfer yang optimal ke tugas final (Gagne,
1962a, 1962b).
Aplikasi
Pendidikan
Adapun aplikasi teori
Gagne dalam dunia pendidikan seperti isu kelas yakni membahas beberapa isu
penting dalam kelas, motivasi dengan mendesain pembelajaran yang efektif
mencakup identifikasi motif siswa dan penyaluran motif itu ke kegiatan yang
produktif dalam rangka mencapai tujuan belajar, transfer belajar, pengajaran
pemecahan masalah, mengembangkan strategi kelas, merancang pelajaran.
Kesimpulan
Proses belajar manusia
tidak hanya dipengaruhi oleh stimulus respon. Namun dipengaruhi oleh faktor
kognitif dan dapat dilihat dari kapabilitas manusia itu setelah belajar dari
peristiwa yang dialaminya.
Sumber:
Gredler, Margaret E. (2011).
Learning and Instruction Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
1 komentar:
Adinda Ichsan, coba cermati bagaimana mencantumkan link dari alamat blog teman :(
Posting Komentar